BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Kehidupan suatu bangsa dan negara senantiasa dipengaruhi
oleh perkembengan lingkungan strategis. Karena itu, wawasan harus mampu
memberikan inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan
tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan strategis dan dalam mengejar
kejayaan
Setiap negara berkembang atau negara yang sudah maju
pasti ada hasrat atau keinginan untuk lebih berkembang lebih dari biasanya.
Disini kita sebut Tujuan Nasional. Dalam upaya untuk mencapai Tujuan Nasional,
setiap bangsa dan negara melakukan pembangunan dan pengembengan disetiap
bidang.
Dalam melakukan pembangunan, secara langsung, dan
gangguan, untuk itu suatu bangsa perlu memiliki ketahanan, daya tahan,
keuletan, dan ketangguahan guna menghadapi tantangan, sehingga program
pembengunan nasioanal dapat dilaksanakan dalam mancapai tujuan nasional. Maka
dari itulah bangsa dan negara tersebut harus bekerjasama melawan rintangan
sekecil apapun dan sebesar apapun. Karena dari kerjasama itulah suatu Persatuan
Nasional akan terlihat.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan Tujuan membuat tulisan ilmiah ini adalah
memperlihatkan atau memberikan pengetahuan kepada kita semua bahwa apakah
wawasan kebangsaan itu, perlunya pengetahuan wawasan nasional guna
mempertahankan ketahanan nasional, apakah yang harus kita perbuat dalam
mencapai tujuan nasional itu, dan cara-cara lain dalam menghadapi era
globalisasi.
1.3 RUANG LINGKUP
Dalam
penulisan makalah ini saya akan memberikan batasan masalah pada “Aktualisasi
Perwujudan Wawasan Nusantara Memperkokoh Ketahanan Nasional Dalam Pembangunan
Menghadapi Era Globalisasi” yang mencakupi hal–hal penting dari segala aspek
kehidupan antara lain:
- Aspek Ideologi
Ideologi Falsafah
Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan
aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia
sejak awal proses pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai
sekarang. Dengan demikian wawasan nusantara menjadi pedoman bagi upaya
mewujudkan kesatuan aspek kehidupan nasional untuk menjamin kesatuan, persatuan
dan keutuhan bangsa, serta upaya untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian
dunia.
- Aspek Politik
Konsep politik bangsa
Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi
tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara
di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh
menyeluruh.
- Aspek Ekonomi
Dari
aspek ekonomi wawasan nusantara bertujuan agar menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat secara merata dan adil.
- Aspek Sosial Budaya
Sosial budaya adalah
faktor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku
lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggota-anggotanya. Dimana secara universal kebudayaan masyarakat
Indonesia bersifat heterogen karena banyaknya perbedaan setiap Negara maupun
daerah.
- Aspek Pertahanan dan Keamanan
Wawasan Nasional bangsa
Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses
pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional
merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional
tersebut dapat berjalan dengan sukses. Agar terwujudnya pertahanan dan keamanan
tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela
Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
pertahanan dan keamanan Negara, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya,
serta mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
BAB
II
AKTUALISASI
WAWASAN KEBANGSAAN
2.1
Paham Kebangsaan.
Nasionalisme berasal dari kata nation ( bangsa
). Nasionalisme adalah suatu gejala psikologis berupa rasa persamaan dari sekelompok manusia yang
menimbulkan kesadaran sebagai bangsa. Bangsa adalah sekelompok
manusia yang hidup dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki rasa persatuan yang timbul karena kesamaan
pengalaman sejarah, serta memiliki cita-cita bersama yang ingin
dilaksanakan di dalam negara yang berbentuk negara nasional. Sehingga paham kebangsaan
merupakan pemahaman rakyat serta masyarakat terhadap bangsa dan negara
Indonesia yang diproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Uraian rinci tentang paham kebangsaan Indonesia sebagai berikut.
Pertama, “atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa” pada 17 Agustus !945,
Bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia lahirlah sebuah
bangsa yaitu “Bangsa Indonesia”, yang terdiri atas bermacam-macam suku, budaya,
etnis, dan agama.
Kedua, bagaimana mewujudkan masa depan
bangsa ? Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa
perjuangan bangsa Indonesia telah mengantarkan rakyat Indonesia menuju suatu
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Uraian tersebut
adalah tujuan akhir bangsa Indonesia yaitu mewujudkan sebuah masyarakat yang
adil dan makmur. Untuk mewujudkan masa depan bangsa Indonesia menuju ke
masyarakat yang adil dan makmur, pemerintah telah melakukan upaya-upaya melalui
program pembangunan nasional baik fisik maupun nonfisik.
Unsur-Unsur Nasionalisme
Semangat kebangsaan
( nasionalisme ) yang ada pada diri seseorang tidak datang dengan sendiri,
tetapi dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut.
a.
Perasaan nasional
b.
Watak nasional
c.
Batas nasional ( yang
memberikan pengaruh emosional dan ekonomis pada diri individu ).
d.
Bahasa nasional
e.
Peralatan nasional
f.
Agama
Timbulnya
Nasionalisme
Nasionalisme muncul
dibelahan negara-negara dunia. Akan tetapi, faktor penyebab timbulnya nasionalisme di setiap benua berbeda.
Nasionalisme Eropa
muncul disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
a.
Munculnya paham
rasionalisme dan romantis
b.
Munculnya paham
aufklarung dan kosmopolitanisme.
c.
Terjadinya revolusi
Prancis.
d.
Reaksi atau agresi
yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte.
Nasionalisme Asia
muncul disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
a.
Adanya kenangan akan kejayaan masa lampau.
b.
Imperalisme
c.
Pengaruh paham
revolusi Prancis.
d.
Adanya kemenangan Jepang atas Rusia.
e.
Piagam Atlantic
charter.
f.
Timbulnya golongan
terpelajar.
Tujuan Nasionalisme
Pada dasarnya nasionalisme yang muncul dibanyak negara memiliki tujuan sebagai
berikut.
a.
Menjamin kemauan dan
kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga
melahirkan semangat rela berkorban.
b.
Menghilangkan
Ekstremisme ( tuntutan yang berlebihan ) dari warga negara ( individu dan
kelompok ).
Akibat Nasionalisme
Nasionalisme yang muncul di beberapa negara membawa akibat yang beraneka ragam.
Akibat munculnya nasinalisme di beberapa negara adalah sebagai berikut.
a.
Timbulnya negara nasional ( national state )
b.
Peperangan
c.
Imprialisme
d.
Proteksionisme
e.
Akibat sosial
Faktor Pendorong Munculnya Nasionalisme di Indonesia
Munculnya
nasionalisme pada masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh faktor dari dalam (
intern ) dan faktor dari luar ( ekstern ). Faktor intern yang mempengaruhi
munculnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.
a.
Timbulnya kembali golongan pertengahan, kaum
terpelajar.
b.
Adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh
seluruh rakyat dalam berbagai bidang kehidupan
c.
Pengaruh golongan
peranakan
d.
Adanya keinginan
untuk melepaskan diri dari imperialisme
Faktor ekstern yang
mempengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.
a.
Faham-faham modern
dari Eropa ( liberalisme, humanisme, nasionalisme, dan komunisme )
b.
Gerakan pan-islamisme
c.
Pergerakan bangsa
terjajah di Asia
d.
Kemenangan Rusia atas
Jepang
Konsep Lain yang Berhubungan dengan Nasionalisme
Beberapa konsep atau
istilah yang memiliki kaitan atau berhubungan dengan nasionalisme antara lain
sebagai berikut.
a.
Patriotisme
Patriotisme adalah
sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat rela
berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa.
Seseorang yang memiliki sikap dan perilaku patriotik ditandai oleh adanya
hal-hal sebagai berikut.
1)
cinta pada tanah air
2)
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3)
Menempatkan
persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan
4)
Berjiwa pembaharu
5)
Tidak mudah menyerah
Konsep patriotik
tidak selalu terjadi dalam lingkup bangsa dan negara, tetapi juga dalam lingkup
sekolah dan desa atau kampung. Kita mungkin menemukan seorang siswa atau
masyarakat berbuat sesuatu yang mempunyai arti sangat besar bagi sekolah atau
bagi lingkungan desa atau kampung.
b.
Chauvinisme
Chauvinisme adalah
rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri dan
merendahkn bangsa lain. Contoh Chauvinisme seperti yang dikemukakan oleh Adolf
Hitler dengan kalimat Deutschland Uber Alles in der Welt ( Jerman di
atas segala-galanya dalam dunia ). Slogan ini kadang masih dipakai di Jerman
unutk memberi semangat pada atlet dalam bertanding. Inggris juga punya slogan Right
or Wrong is My County. Demikian pula Jepang yang menganggap
bangsanya merupakan keturunan Dewa Matahari.
c.
Sukuisme
Sukuisme adalah suatu
paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku
bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.
2.2 Rasa Kebangsaan
Rasa kebangsaan adalah salah satu bentuk rasa cinta yang melahirkan jiwa
kebersamaan pemiliknya. Untuk satu tujuan yang sama, mereka membentuk lagu,
bendera, dan lambang. Untuk lagu ditimpali dengan genderang yang berpengaruh
dan trompet yang mendayu-dayu sehingga lahirlah berbagai rasa. Untuk bendera
dan lambang dibuat bentuk serta warna yang menjadi cermin budaya bangsa
sehingga menimbulkan pembelaan yang besar dari pemiliknya.
Dalam
kebangsaan kita mengenal adanya ras, bahasa, agama, batas wilayah, budaya dan
lain-lain. Tetapi ada pula negara dan bangsa yang terbentuk sendiri dari
berbagai ras, bahasa, agama, serta budaya. Rasa kebangsaan sebenarnya merupakan
sublimasi dari Sumpah Pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat,
dihormati, dan disegani di antara bangsa-bangsa di dunia.
Rasa
kebangsaan dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir, pola
sikap, serta pola tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) di atas kepentingan pribadi
atau golongan.
Wawasan Nusantara
menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku
pada setiap strata di seluruh wilayah negara, sehingga menggambarkan sikap dan
prilaku, paham, serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi
merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Ikatan
niai-nilai kebangsaan yang selama ini terpatri kuat dalam kehidupan bangsa Indonesia
yang merupakan pengejawantahan dari rasa cinta tanah air, bela negara, serta
semangat patriotisme bangsa mulai luntur dan longgar bahkan hampir sirna.
Nilai-nilai budaya gotong royong, kesediaan untuk saling menghargai, dan saling
menghormati perbedaan, serta kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa yang
dahulu melekat kuat dalam sanubari masyarakat yang dikenal dengan semangat
kebangsaannya sangat kental terasa makin menipis.
2.3 Semangat Kebangsaan
Pengertian semangat kebangsaan atau nasionalisme, merupakan perpaduan atau
sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan
yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan
kesatuan bangsa akan dapat dielakkan. Dari semangat kebangsaan akan mengalir
rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa
patriotisme. Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat kebangsaan
suatu bangsa. Semangat rela berkorban adalah kesediaan untuk berkorban demi
kepentingan yang besar atau demi negara dan bangsa telah mengantarkan bangsa
Indonesia untuk merdeka. Bagi bangsa yang ingin maju dalam mencapai tujuannya,
selain memiliki semangat rela berkorban, juga harus didukung dengan jiwa
patriotik yang tinggi. Jiwa patriotik akan melekat pada diri seseorang,
manakala orang tersebut tahu untuk apa mereka berkorban. Seperti halnya untuk
memperjuangkan kemerdekaan ditangan penjajah. Namun perjuangan tersebut belum selesai dengan menghasilkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Sebab Tujuan
Bangsa adalah terwujudnya masyarakat yang maju, adil dan sejahtera bagi seluruh
rakyat Indonesia. NKRI merupakan sarana dan wahana untuk mencapai Tujuan Bangsa
itu, sekalipun sarana dan wahana yang mutlak diperlukan. Sebab itu setelah
kemerdekaan tercapai perjuangan harus menuju kepada terwujudnya Kemajuan,
Keadilan dan Kesejahteraan.
Perjuangan ini makan waktu lama dan
bahkan tanpa akhir karena bangsa Indonesia tidak mau tertinggal oleh kemajuan
bangsa lain. Amat banyak yang harus diwujudkan, harus diciptakan kondisi
Ekonomi yang mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat disertai
pelaksanaan Otonomi Daerah yang harmonis. Hal ini memerlukan peningkatan
Pendidikan Nasional yang menjangkau seluruh bangsa. Ini pun harus didukung
banyak kegiatan Riset untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Perlu
didukung kondisi Politik yang mengabdi Kesejahteraan. Dan seluruh usaha ini
harus diamankan dari berbagai ancaman dan gangguan, baik dari luar maupun dalam
negeri. Perjuangan ini jauh melampaui daya dan tenaga bangsa yang dikeluarkan
dalam merebut kemerdekaan. Sebab itu perjuangan mewujudkan Kemajuan, Keadilan
dan Kesejahteraan perlu pula didukung dan didorong oleh Semangat Kebangsaan yang kuat. Malahan harus lebih kuat dari Semangat Kebangsaan
bangsa tetangga kita, karena Indonesia memperjuangkan masa depan rakyat
Indonesia yang jumlahnya sekarang sudah 220 juta orang dan akan mencapai 250
juta serta hidup di Negara Kepulauan yang luas.
Semangat Kebangsaan
diperlukan untuk mendorong dan memotivasi seluruh bangsa agar menghasilkan
performa atau hasil kerja yang baik dan makin baik, dengan selalu mengusahakan
hal yang terbaik melebihi apa yang sudah tercapai di bangsa tetangga kita.
Semangat ini harus meliputi Penyelenggara Negara, baik di Pusat maupun di
Daerah, untuk memimpin dan mengurus negara dan bangsa secara baik. Demikian
pula para warga yang aktif di Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Juga para
Budayawan, Ilmuwan, Usahawan, para Guru dan Pendidik, para Wartawan, para
anggota TNI dan Polri, dan seluruh rakyat yang menjadi Petani, Nelayan, Buruh
dan Karyawan, semuanya diliputi Semangat Kebangsaan yang menghasilkan perbuatan terbaik bagi
bangsa.
Dengan dipedomani Pancasila Semangat Kebangsaan
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa atas dasar Perbedaan dalam Kesatuan,
Kesatuan dalam Perbedaan. Dengan itu dijaga agar perbedaan antara berbagai
etnik, umat agama dan golongan, hubungan antara Pusat dan Daerah, semuanya
berjalan dengan harmonis, saling menghargai dan kesadaran bahwa semua
memerlukan NKRI yang kokoh kuat serta terwujudnya masyarakat Indonesia yang
maju, adil dan sejahtera. Sebaliknya NKRI selalu memperhatikan dan memajukan
kepentingan seluruh warganya dengan baik. Dan setelah itu NKRI juga harus
waspada terhadap ancaman yang timbul dari kondisi internasional yang sangat
dipengaruhi usaha pihak-pihak yang hendak merebut hegemoni dunia. Indonesia pun
dapat menjadi sasaran usaha pihak itu kalau perkembangan Indonesia tidak cocok
dengan kepentingannya.
Ancaman lain yang tidak kalah
berbahaya adalah daya tarik Sistem Nilai yang berbeda dan hendak dipakai
menggantikan Pancasila. Kalau sampai bangsa Indonesia meninggalkan Jati
Dirinya, maka akibatnya akan amat luas dan merugikan masa depan. Ancaman ini
diperparah ketika orang Indonesia bersedia menjadi pion atau agen usaha yang
bertentangan dengan perjuangan bangsa, baik karena kepribadiannya lemah atau
karena daya tarik benda dan uang.
Tantangan bangsa Indonesia utama
adalah bagaimana dapat memanfaatkan dan memelihara kekayaan Alam karunia Tuhan
untuk kesejahteraan bangsa secara berlanjut. Dalam hal ini tantangan yang
terberat adalah sifat Manusia Indonesia yang mempunyai kelemahan kurang
konsisten sehingga kecakapannya membuat teori dan konsep yang bagus kurang
dilanjutkan dengan implementasinya yang sesuai. Hal ini menimbulkan kelemahan
pengelolaan atau manajemen yang sudah tampak sejak permulaan kemerdekaan. Tantangan
lain adalah sifat Manusia Indonesia yang mudah bosan sehingga kurang Daya Tahan
atau ausdauer. Tidak sedikit orang yang bermula dengan baik dalam
perjuangan di kemudian hari menyerah. Hal ini nampak dalam berbagai aspek
perjuangan. Makin menguatnya peran Uang dan Benda dalam kehidupan merupakan
tantangan yang amat merugikan karena segala hal harus ada kompensasi uang. Juga
sifat yang masih umum untuk lebih memandang tinggi segala hal yang berasal dari
luar negeri dari pada milik dan buatan sendiri, atau satu inferiority
complex , juga termasuk tantangan yang harus kita waspadai.
Hambatan yang amat merugikan adalah
sifat Masyarakat Indonesia yang lemah disiplin sehingga mengakibatkan berbagai
kesalahan dalam performa. Hal ini sering ditimbulkan oleh sifat gumampang sehingga
mengakibatkan berbagai kekurangan. Birokrasi yang lemah, aparat hukum yang
kurang andal, bukan disebabkan kurangnya pengetahuan, melainkan karena kurang
mau mengikuti ketentuan yang berlaku. Gangguan yang harus diatasi adalah sifat
menimbulkan kelemahan pada diri sendiri. Hal ini sering disebabkan mudahnya
kena provokasi karena kurang kendali diri. Seperti tidak jarang satu demo yang
bermula dengan baik dan teratur berubah ke perusakan yang justru merugikan kita
sendiri, termasuk bagi para pendemo. Ini semua karena kurang mantap dalam
pikiran dan perasaan.
Boleh dikatakan bahwa ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan umumnya justru terletak pada Manusia Indonesia sendiri yang kemudian
malahan menguntungkan pihak yang merugikan kita.
2.4 Integrasi Nasional
Istilah
integrasi nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah
integrasi mempunyai arti pembauran/penyatuansehingga menjadi kesatuan yang utuh
/ bulat. Istilah nasionalmempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa
sendiri,meliputi suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian
nasional,perusahaan nasional (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 1989 dalamSuhady
2006: 36). Hal-hal yang menyangkut bangsa dapat berupaadat istiadat, suku,
warna kulit, keturunan, agama, budaya,wilayah/daerah dan sebagainya.Sehubungan
dengan penjelasan kedua istilah di atas makaintegritas nasional identik dengan
integritas bangsa yangmempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau
pembauranberbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah danpembentukan
identitas nasional atau bangsa (Kamus Besar BahasaIndonesia: 1989 dalam Suhady
2006: 36-37) yang harus dapatmenjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan
kesimbangandalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.Integritas
nasional sebagai suatu konsep dalam kaitan denganwawasan kebangsaan dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesiaberlandaskan pada aliran pemikiran/paham
integralistik yang dicetuskan oleh G.W.F. Hegl (1770- 1831 dalam Suhady 2006:
38) yang berhubungan dengan paham idealisme untuk mengenal danmemahami sesuatu
harus dicari kaitannya dengan yang lain danuntuk mengenal manusia harus
dikaitkan dengan masyarakat disekitarnya dan untuk mengenal suatu masyarakat
harus dicari
berjuang
untuk memperoleh hak, serta akan memenuhi aspirasisebagai kepentingan yang
syah, maka demikian akan timbulkebangkitan etnik, dan lebih jauhnya lagi akan
terjadi suatu gejokakdimasyarakat.Berikut ini beberapa pengertia tantang
integrasiMenurut Claude Ake(dlm Nazaruddin Syamsuddin, Integrasi danKetehanan
Nasional di Indonesia (Lemhanas, Jakarta1994,hal3)integrasi nasional pada
dasarnya mencakup duamasalah pokok Yaitu :1.Bagaimana membuat rakyat tunduk dan
patuh kepada tuntutan-tuntutan negara, yang mencakup perkara pengakuan
rakyatterhadap hak-hak yang dimiliki negara.2. Bagaimana meningkatkan consensus
normatif yang mengaturprilaku politik setiap anggota masyarakat, consensus ini
tumbuhdan berkembang diatas nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa
secarakeseluruhan. Sedangkan menurut pakar sosiologi,Manrice Duvergerdalam
bukunya, mengatakan sebagai berikut“Integrasi didefinisikan sebagai
“dibangunnya interdependensi yanglebih rapat antara bagian-bagian antara
organisme hidup atau antaranggota-anggota dalam masarakat” sehingga integrasi
adalahproses mempersatukan masyarakat,yang cenderung membuatnyamenjadi suatu
kata yang harmonis yang didasarkan pada tatananyang oleh angota-anggotanya
dianggap sama harminisnya.Dari dua pengertian tersebut diatas pada hakekatnya
integrasimerupakan upaya politik/ kekuasaan untuk menyatukan semuaunsure
masyarakat yang majemuk harus tunduk kepada aturan-aturan kebijakan politik
yang dibangun dari nilai-nilai kultur yangada dalam masyarakat majemuk tadi,
sehingga terjadi kesepakatan
bersama
dalam mencapai tujuan tujuan nasional dimasa depanuntuk kepentingan
bersama.Proses integrasi disebabkan adanya, kebersamaan sejarah, adaancaman
dari luar yang dapatmengganggu keutuhan NKRI, adanyakesepakatan pemimpin,
homogenitas social budaya serta agama,dan adanya saling ketergantungan dalam
bidang politik danekonomi.Nazarudin berpendapat istilah integrasi nasional
merujuk kepadaperpaduan seluruh unsur dalam rangka melaksanakan
kehidupanbangsa, meliputi social,budaya, ekononi, maka pengertian
integrasinasional adalah menekan kan pada persatuan persepsi dan
prilakudiantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.Integrasi mempunyai dua
dimensi, antara lain: integrasi horizontaldan integrasi vertikal.Dimensi
vertical dalam integrasi nasional bertujuanmengintegrasikan persepsi dan
prilaku elite dan masa dengan caramenghilangkan, mengurangi perbedaan
kesenjangan antarakelompok yang berpengaruh dengan yang dipengaruhi.
Sedangkandimensi horizontal mengintegrasikan antara kelompok-kelompokdalam
masyarakat, dengan cara menjembatani perbedaan –perbedaan yang ditimbulkan oleh
factor-faktor teritorial/ kulturdengan mengurangi kesenjangan yang ditimbulkan
oleh factor-faktor tersebut.Nazaruddin Sjamsudin mengatakan “Integrasi lazim dikonsepsikansebagai
suatu proses ketika kelompok social tertentu dalammasyarakat saling menjaga
keseimbangan untuk mewujudkankedekatan hubungan-hubungan social,ekonomi
,politik. Kelompok-kelompok sosial tersebut bisa terwujud atas dasar agama dan
kepercayaan,
suku, ras dan kelas. Konsepsi tersebutmengisyaratkan bahwa integrasi tercipta
melalui proses interaksidan komunikasi yang intensif (dengan tetap mengakui
adanyaperbedaan. Kemudian jalan menuju proses intagrasi tidak selalulancer atau
mulus seringkali menemukan hambatan-hambatan , itu jelas ada seperti
adanya primordialisme, suku, ras, agama danbahasa. Dalam setiap kebijakan
pemerintah selalu ada reaksi setujudan tidak setuju, hal tersebut adalah wajar
apabila suatu negaradibentuk dari suatu masyarakat yang majemuk, ada yang
merasadiuntungkan dan ada yang merasa dirugikan okeh kebijakantersebut.
Kelompok yang merasa dirugikan dengan adanyakebijakan tersebut akan merasa
tidak puas maka kelompoktersebut akam menyalurkan kekecewaannya dalam
masyarakanmelalui kelompok-kelompok yang ada didalammya.Integrasi masyarakat
dalam negara dapat tercapai apabila :1. Terciptanya kesepakatan dari sebagian
besar anggotanyaterhadap nilai-nilai social tertentu yang bersifat fundamental
dankrusial2. Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit socialyang
saling mengawasi dalam aspek-aspek sosia yang potensial.3. Terjadinya saling
ketergantungan diantara kelompok-kelompoksocial yang terhimpun didalam
pemenuhan kebutuhan ekonomisecara menyeluruh.
Anehnya,
perasaan atau paham itu hanya muncul sesaat ketika peristiwa itu terjadi.
Dalamkenyataannya kini, rasa "nasionalisme kultural dan politik" itu
tidak ada dalam kehidupankeseharian kita. Fenomena yang membelit kita berkisar seputar: Rakyat susah mencarikeadilan di negerinya sendiri, korupsi yang
merajalela mulai dari hulu sampai hilir di segala bidang, dan pemberantasan-nya yang tebang pilih, pelanggaran HAM yang tidak bisadiselesaikan, kemiskinan, ketidakmerataan ekonomi, penyalahgunaan kekuasaan, tidak menghormati harkat dan martabat orang lain,
suap-menyuap, dan lain-lain. Realita ini seakanmenafikan cita-cita kebangsaan
yang digaungkan seabad yang lalu. Itulah potret nasionalisme bangsa kita
hari ini.Pada akhirnya kita harus memutuskan rasa kebangsaan kita harus dibangkitkankembali. Namun bukan nasionalisme dalam bentuk awalnya seabad yang
lalu. Nasionalismeyang harus dibangkitkan kembali adalah nasionalisme yang diarahkan untuk mengatasisemua permasalahan di
atas, bagaimana bisa bersikap jujur, adil, disiplin, berani melawankesewenang-wenangan, tidak korup, toleran,
dan lain-lain. Bila tidak bisa, artinya kita tidak bisa lagi
mempertahankan eksistensi bangsa dan negara dari kehancuran total.
a. Faktor
sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
b. Keinginan
untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
c. Rasa
cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d. Rasa
rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e. Kesepakatan
atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan
UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan
bahasa Indonesia.
f. Adanya
simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika.
g. Pengembangan
budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
secara turun temurun.
3.
Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
a. Masyarakat
Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan
dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut,
ras dan sebagainya.
b. Wilayah
negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh
lautan luas.
c. Besarnya
kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan,
kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
d. Masih
besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil
pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan
kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
e. Adanya
paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
f. Lemahnya
nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak
tidak langsung.
Kontak
langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak
langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media
elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai
fitur atau fasilitas lengkap).
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Nasionalisme
adalah suatu gejala psikologis berupa rasa persamaan dari sekelompok manusia
yang menimbulkan kesadaran sebagai bangsa
Fungsinya sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggaraan ditingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Beberapa implementasinya yaitu :
v Pada kehidupan politik
v Pada kehidupan ekonomi
v Pada kehidupan sosial budaya
v Pada kehidupan pertahanan keamanan
3.2 SARAN
Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya, baik sumber
daya alam maupun sumber daya manusia. Selain itu pula Negara kita ini sangat
berpotensial untuk menjadi Negara yang sangat maju.Sebagai seorang
mahasiswa,mungkin saran saya dapat membantu. Berikut adalah saran saya dalam
berbagai aspek :
· Dengan adanya wawasan
kebangsaan, kita harus dapat memiliki sikap dan perilaku yang sesuai kejuangan,
cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitannya
dengan pemuda penerus bangsa hendaknya ditanamkan sikap wawasan nusantara sejak
dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan
lebih dalam. Untuk itulah perlu kiranya pendidikan yang membahas/mempelajari
tentang wawasan kebangsaan dimasukan ke dalam suiatu kurikulum yang sekarang
diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia (misalnya : pelajaran
Kewarganegaraan, Pancasila, PPKn dan lain - lain). Untuk masyarakat Indonesia
(baik bagi si pembuat makalah, pembaca makalah serta yang lain) agar dapat
menjaga makna dan hakikat dari wawasan nusantara yang tercermin dari perilaku -
perilaku sehari hari misalnya ikut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
http://arian-ricky.blogspot.com/2010/03/paham-kebangsaan-dan-negara.html
Drs. Rusman Kamaludin, Pendidikan
Kewarganegaraan
Moesadin Malik. Ir., M.Si, Pendidikan
Kewarganegaraan, Jakarta, Februari 2011
http://www.beranda-jiwa.info/contoh-makalah-search-engine-google/
Selamat Datang di Website OM ARIF
BalasHapusIzinkan kami membantu anda
semua dengan Angka ritual Kami..
Kami dengan bantuan Supranatural
Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat
Mengagumkan…Bisa Menerawang
Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore
Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti
Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..
dengan Jaminan 100% gol / Tembus…!!!!,hb=082=337=039=447
Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual
Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar
dengan sangat Membutuhkan
Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus
OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya
dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!!
Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togel
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang
Jangan Anda Putus Asa…Anda udah
berada Di blog yang sangat Tepat..
Kami akan membantu anda semua dengan
Angka Ritual Kami..Anda
Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya
Saja… Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib
Hasil Ritual Dari=OM ARIF 2D,3D,4D
di jamin Tembus 100% silahkan:
Hub : (OM ARIF)
(082=337=039=447)
Adapun Besar Pergantian
Biayanya tergantung Paket Yang kami berikan
ReplyDelete
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل