Selasa, 30 November 2010

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MENURUT AL- GHOZALI DAN IBNU RUSYD


Penciptaan Alam Semesta Menurut Al Ghazali dan Ibnu Rusyd
Alam Semesta
Al-Ghazali merupakan tokoh penentang dan penyanggah falsafa (filsafat Islam) yang paling brilian. Oliver Leaman dalam Pengantar Filsafat Islam menulis bahwa Al-Ghazali seringkali menyerang para filsuf dengan dasar argumen yang mereka pergunakan sendiri, sambil menyampaikan pendapatnya secara filosofis dengan menyatakan bahwa tesis-tesis utama mereka adalah tidak benar dilihat dari sudut-sudut dasar logika itu sendiri.

Sebagai contoh, dalam bukunya The Incoherence of the philosophers (Tahafut al-Falasifah), Al-Ghazali membentangkan dua puluh pernyataan yang ia coba buktikan kesalahannya. Tujuh belas di antaranya menimbulkan bid’ah karena dianggap menyimpang dari ajaran yang asli, yakni Alquran. Dan, tiga di antaranya benar-benar membuktikan apa yang ia ka tegorikan sebagai orang yang tidak beriman, bahkan dengan tuduhan yang lebih berat lagi.

Mengenai pandangan yang keliru dari para filsuf ini, Al-Ghazali mengungkapkan pendapatnya sebagaimana ia paparkan dalam bukunya yang berjudul Munqidh min adh-Dhalal bahwa “kekeliruan para filsuf terdapat dalam ilmu-ilmu metafisik. Karena ternyata mereka tidak dapat memberikan bukti-bukti yang pasti menurut persyaratan yang mereka perkirakan ada dalam logika. Maka, dalam banyak hal mereka berbeda pendapat dalam persoalan-persoalan metafisik. Ajaran Aristoteles tentang masalah-masalah ini, sebagaimana yang dilansir oleh Farabi dan Ibnu Sina, mendekati inti pokok ajaran filsafat Islam”.

Salah satu filsuf Muslim yang mendapat kritikan dari Al-Ghazali adalah Ibnu Rusyd. Menurut Leaman, silang pendapat antara Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd sangat menarik karena argumen-argumen yang disampaikan oleh keduanya selalu melahirkan masalah-masalah khusus yang bersifat kontroversial. Contohnya adalah perdebatan Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd tentang penciptaan alam.

Tentang penciptaan alam, Al-Ghazali mempunyai konsep yang sangat berbeda dari konsepsi yang dimiliki para filsuf Muslim. Para filsuf Muslim, termasuk Ibnu Rusyd, berpendapat bahwa alam itu azali, atau qadim, yakni tidak bermula dan tidak pernah ada. Sementara itu, Al-Ghazali berpikir sebaliknya.

Bagi Al-Ghazali, bila alam itu dikatakan qadim, mustahil dapat dibayangkan bahwa alam itu diciptakan oleh Tuhan. Jadi paham qadim-nya alam membawa kepada simpulan bahwa alam itu ada dengan sendirinya, tidak diciptakan Tuhan. Dan, ini berarti bertentangan dengan ajaran Alquran yang jelas menyatakan bahwa Tuhanlah yang menciptakan segenap alam (langit, bumi, dan segala isinya).

Bagi Al-Ghazali, alam haruslah tidak qadim dan ini berarti pada awalnya Tuhan ada, sedangkan alam tidak ada, kemudian Tuhan menciptakan alam, alam ada di samping adanya Tuhan. Sebaliknya, bagi para filsuf Muslim, paham bahwa alam itu qadim sedikit pun tidak dipahami mereka sebagai alam yang ada dengan sendirinya. Menurut mereka, alam itu qadim justru karena Tuhan menciptakannya sejak azali/qadim. Bagi mereka, mustahil Tuhan ada sendiri tanpa mencipta pada awalnya, kemudian baru menciptakan alam.

Gambaran bahwa pada awalnya Tuhan tidak mencipta, kemudian baru menciptakan alam, menurut para filsuf Muslim, menunjukkan berubahnya Tuhan. Tuhan, menurut mereka, mustahil berubah, dan oleh sebab itu mustahil pula Tuhan berubah dari pada awalnya tidak atau belum mencipta, kemudian mencipta.

Dalam rangka menangkis serangan Al-Ghazali terhadap paham qadim-nya alam, Ibnu Rusyd menegaskan bahwa paham itu tidak bertentangan dengan ajaran Alquran. Bahkan sebaliknya, pendapat para teolog yang mengatakan bahwa alam diciptakan Tuhan dari tiada, justru tidak mempunyai dasar dalam Alquran.

Menurut Ibnu Rusyd, dari ayat-ayat Alquran (QS 11: 7; QS 41: 11; dan QS 21: 30) dapat diambil simpulan bahwa alam diciptakan Tuhan bukanlah dari tiada (al-'adam), tapi dari sesuatu yang telah ada. Ia mengungkapkan hal ini dalam kitabnya Tahafut Tahafut al-Falasifah (Kehancuran bagi Orang yang Menghancurkan Filsafat). Selain itu, ia mengingatkan bahwa paham qadim-nya alam tidaklah harus membawa kepada pengertian bahwa alam itu ada dengan sendirinya atau dijadikan oleh Tuhan.

Sementara itu, menurut Sulaiman Dunya dalam pengantarnya tentang "Al-Ghazali: Biografi dan Pemikirannya", dalam Terjemahan Tahafut al-Falasifah, karya Al-Ghazali ini belum menggambarkan secara keseluruhan pemikiran Al-Ghazali. Sebab, komentar AlGhazali tentang kehancuran para filsuf ini, kata Sulaiman, sebelum ia mendapatkan pencerahan petunjuk mengenai `ketersingkapan tabir sufistik' (al-kasyf ash-Shufiyyah). Maksudnya, secara keseluruhan AlGhazali menerima pemikiran filsafat selama pandangan itu sesuai dengan pandangan Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW.

TUGAS 7


 1. Jelaskan secara singkat 5 konsep pemasaran !
Ada lima konsep pemasaran yang melandasi cara organisasi melakukan kegiatan pemasaran:
  1. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu dari konsep tertua dalam bisnis.Konsep produksi menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Para manejer perusahaan yang berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara besar-besaran. Mereka mengasumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi itu dimaklumi di negara-negara berkembang, dimana konsumen lebih tertarik untuk mendapatkan produk dari pada fiturnya. Orientasi itu juga berguna bila sebuah perusahaan yang ingin memperluas pasar. Konsep ini memiliki kelemahan yaitu produsen menjadi kurang ramah.
  2. Konsep Produk
Konsep produkmenegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan ciri paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
Para manajer di organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kualitasnya sepanjang waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk-produk yang dibuat dengan baik serta dapat menghargai mutu dan kinerja. Akan tetapi, para manajer itu kadang-kadang terperangkap dalam kecintaan akan produk mereka dan tidak menyadari apa yang dibutuhkan oleh pasar.
  3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produksi-produksi yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya menunjukkan kelembaman atau penolakan pembelian sehingga harus dibujik untuk membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bhwa perusahaan memiliki banyak sekali alat penjualan dan promosi yang efektif untuk merangsang lebih banyak pembelian.
Kebanyakan perusahaan mempraktekkan konsep penjualan ketika mereka mempunyai kapasitas yang berlebih. Tujuan mereka adalah menjual apa yang dihasilkan mereka dan bukannya menghasilkan apa yang diinginkan pasar.
  4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah filosofi bisnis yang menantang tiga orientasi bisnis yang baru saja kita bahas. Konsep ini berkembang sejak tahun 1950 an. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
  5. Konsep Pemasaran Masyarakat
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen. Konsep ini menegaskan pentinya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.
Referensi
Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium Jilid 1, Prenhalliinso, Jakarta.
Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium Jilid 2, Prenhalliinso, Jakarta.
Kotler, Philip, dan Garry Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran, Prenhallindo, Jakarta.




2. Sebutkan dan jelaskan beda pasar dan pemasaran !


  Pasar Apa yang akan dijumpai di pasar? Kegiatan apa saja yang dilakukan pedagang di sana? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan muncul di benak kita setiap kali akan mengunjungi suatu pasar. Di pasar, kita akan menjumpai banyak penjual yang menawarkan berbagai macam barang, baik hasil pertanian, maupun hasil industri. Selain itu, kita akan banyak menjumpai orang dengan tujuan berbelanja yang berbeda pula. Dari hanya untuk memenuhi kebutuhannya (mengkonsumsi), untuk dijual kembali (distribusi) sampai untuk diolah kembali kemudian dijual (produksi). Selanjutnya, di antar pembeli dan penjual tersebu sering kali terjadi tawar menawar yang diakhiri dengan transaksi jual beli.
Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang menyatakan antara oembeli dan pejual harus bertemu secara langsung untuk mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau malah hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung, mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya, dalam proses pembentukan pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan serta adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Pasar tradisional, Pasar modern, bursa kerja, bursa efek adalah contoh pasar.
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barangatau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.




3. Apa beda kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran ?



Pemasar harus berupaya untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar sasaran. Kebutuhan menggambarkan tuntunan dasar manusia. Kebutuhan adalah keadaan tidak memiliki kebutuhan dasar. Orang membutuhkan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung untuk bisa bertahan hidup. Orang juga sangat membutuhkan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang mingkin dapat memenuhi kebituhan. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan. Orang Amerikamembutuhkan makanan tetapi menginginkan sepotong hamburger, kentang goreng, dan miniman ringan. Keinginan dibentuk oleh lingkungan masyarakat seseorang.
Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari. Atau, mereka tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu.





4. Jelaskan dengan singkat apa ayng di maksud 
dengan marketing mix ?



Pengertian marketing mix menurut Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Principles of Marketing, adalah : “Marketing mix is the set of marketing foola that the firm uses to pursite its marketing objectives in the target market”.
Sedangkan, pengertian marketing mix menurut William J. Stanston, dalam bukunya yang bertajuk Fundamentals of Marketing, adalah : “Marketing mix is the term that is used to described the combination of the four inputs that constitute the core of an organization’s marketing system. These four elements are the product offering, the price structure, the promotion activities, and the distribution system”.
Dari definisi-definisi diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa marketing mix merupakan kombinasi dan empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan dan dapat dikendalikan oleh perusahaan seefektif mungkin.

TIME IS LIFE = WAKTU ADALAH NYAWA

“ Demi Waktu, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran “ ( Q.S.Al-Ashr ).

Sahabat Forum Renungan Bersama yang dirahmati Allah SWT,

Dikisahkan, dibawah sebuah pohon yang rindang, tampakak sekelompok anak-anak sedang menyimak pelajaran yang diberikan oleh seorang guru, uniknya, diantara anak – anak itu terlihat seorang kakek duduk bersama mereka, ikut menyimak pelajaran yang diberikan oleh sang guru, kejadian aneh itu ternyata menarik perhatian pemuda yang kebetulan melewati tempat tersebut. Sesuai pelajaran, pemuda yang penasaran tadi menghampiri sang kakek, bertanyalah dia kepada si kakek: “kek, apakah kakek seorang guru?

“bukan…….., jawab si kakek

“kalau bukan guru, mengapa kakek ikut duduk bersama anak-anak tadi?” si pemuda tambah penasaran

“apa salahnya duduk dengan anak – anak itu? Ketahuilah aku tadi sedang belajar dengan anak – anak itu,”

Lho” pelajaran tadi kan untuk anak-anak….., bukan untuk orang tua seperti kakek. Memangnya berapa umur kakek? Kok tidak malu belajar bersama dengan anak-anak itu?”

“umur ku tahun ini tepat sepuluh tahun…” jawaba si kakek itu sambil tersnyum.

“ ah…, kakek bercanda kalau menurut perkiraan k,paling umur kakek sudah 70-an tahun…….” Si pemuda menebak sambil tetap penasaran.

Hahhahhahahh, tebakan mu benar anak muda. Bila dihitung dari saat aku lahir hingga saati ini, umurku memang 70 tahun. Tetapi 60 tahun yang telah ku lewati janganlah dihitung. Yang benar-benar dapat dihitung adalah kehidupanku yang sepuluh tahun terakhir ini,” jawab si kakek penuh misteri.

Si pemuda pun makin dibuat bingung oleh penjelasan kakek tua tadi.” Mengaapa masa 60 tahun itu tidak dihitung? Apa artinya ?

Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab,” sejak kecil sampai usia 20 tahun, seharusnya itulah waktu terbaik untuk belajar. Tapi aku gunakan waktu itu hanya untuk bermain dan bersantai-santai.sebab semua keinginan dan kebutuhan disediakan berlimpah –limpah oleh orangtuaku. Lalu 20 tahun berikutnya waktu yang seharusnya berjuang dan meniti karir,. Maka aku gunakan untuk berfoya-foya dan menghabiskan harta orang tuaku. Dan 20 tahun ketiga, waktu yang seharusnya untuk mengumpulkan tabungan masa pansiunku, malah ku gunakan untuk bertamasya tak karuan tujuanya. Semua harta yang tersisa kuhambur hamburakan karena aku hanya mengejar kesenangan sesaat. Coba pikir, bukanlah 60 tahun yang telah kul lewati itu sia sia belaka?’

“bagaiman dengan sepuluh tahun terakhir?

Dengan mata berkaca-kaca si kakek berkata, “sepuluh tahun terakhir ini aku baru sadar, bahwa 60 tahun hidupku telah kulalui tanpa makan, tanpa tujuan, dan tanpa cita-cita… aku sudah bangkrut, jatuh miskin, sebatang kara, tidak punya teman yang bisa membantu, dan hanya hidup dari belas kasihan orang lain. Tetapi sejak kesadaran itu muncul, aku merasa seperti baru lahir kembali dan memutuskan untuk belajar hidup dari awal lagi,” setelah berhenti sejenak si kakek meneruskan kata katanya “ anak muda… jangan meniru seperti apa yang telah aku jalani. Karena, waktu adalah modal utama yang dimiliki setiap manusia. Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya untuk belajar, berusah, dan berkarir. Gunakan waktumu untuk tujuan yang mulia, maka kelak di hari tuamu kau akan merasa bahagia. Kaerena kehidupanmu bukan hanya berguna bagi diri mu sendiri, tetapi juga harus berarti bagi orang lain.’

Sahabat ,

Kisah tadi sungguh menggambarkan sebuah perlajanan hidup yang sangat sia-sia dan tidak berguna. Ini merupakan pelajaran berharga bukan saja untuk anak – anak dan orang muda, tapi juga untuk kita semua. Jangan sampai kita menyia – nyiakan waktu selagi kita memilikinya. Apalagi saat kita masih berkemampuan penuh meraih segala sesuatu yang kita inginkan, yang terbaik buat hidup kita. Waktu adalah modal utama dan kekayan yang paling berharga yang dimiliki setiap orang. Maka tak salah jika ada ungkapan, times is money. Atau ungkapan yang lebih bernilai adalah, TIME IS LIFE. WAKTU ADALAH NYAWA dan apa yang didapat dalah hidup itu ditentukan oleh sang waktu. Semua orang memiliki waktu yang sama 24 jam dalam sehari semalam, meskipun demikian, apa yang didapat maupun dihasilkan oleh setiap individu tidaklah sama. Orang – orang tertentu bisa mendapatkan penghasilan puluhan hingga ratusan juta dan berbagai Amal Sholeh yang sangat prestatif, sementara orang – orang lainya hanya mendapat kan puluhan hingga ratusan ribu belaka dengan Amal Sholeh yang biasa saja. Dalam jangka waktu yang sama, sejumlah orang dapat melakukan berbagai kegitan strategis, tetapi orang – orang lainya justru membunuh waktu dan melakukan hal tidak bermanfaat.

Orang –orang yang memiliki kebiasan hidup efektif biasanya mampu mendapatkan manfaat dan nilai tertinggi dari waktu yang dimikinya. Merekalah orang – orang yang sukses alias the winner. Sebaliknya orang –orang yang kebiasaan hidupnya tidak efektif, pasti hanya mendapatkan sedikit manfaat dari waktu yang dimikikinya. Mereklah orang – orang yang gagal alias the loser.

Jangan pernah menunda beramal Sholeh, karena kebanyakan manusia menyesal ketika batas waktu kehidupan telah berakhir.

"Dan, jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, 'Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Rabb kami, serf a menjadi orang-orang yang beriman', (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. "(Al-An'am: 27-28)

"Ya Rabbi, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. "(Al-Mukminun: 100).

Akhir Bulan, jika ada yang tersisa ditangan kita, sebaiknya kita tidak menunda untuk mengabadikannya dengan Sedekah.

KORBANKAN YANG TERBAIK UNTUK GENERASI KITA

Di sebuah rumah sakit bersalin, seorang ibu baru saja melahirkan jabang bayinya. “bisa saya melihat bayi saya?” pinta ibu yang baru melahirkan itu penuh rona kebahagiaan di wajahnya. Namun, ketika gendongan berpindah tangan dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki mungil itu, si ibu terlihat menahan napasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Tak tega melihat perubahan wajah si ibu. Bayi yang di gendongnya ternyata di lahirkan tanpa kedua belah telinga! Meski terlihat sedikit kaget, si ibu tetap menimang bayinya dengan penuh kasih sayang.



Waktu membuktikan, bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan semprna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari, anak lelaki itu bergegas pulang dan membenamkan wajahnya di pelukan si ibu sambil menangis. Ibu itu pun ikut berurai air mata. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedy. Sambil terisak, anak itu bercerita,” seorang anak laki-laki besar mengejekku. katanya, aku ini mahkluk aneh.”



Begitulah, meski tumbuh dengan kekurangan anak lelaki itu kini telah dewasa. Dengan kasih sayang dan dorongan semangat orang tuanya, meski punya kekurangan, ia tumbuh sebagai pemuda tampan yang cerdas. Rupanya, ia pun pandai bergaul sehingga di sukai teman-teman sekolahnya. Ia pun mengenbangkan bakat di bidang bahasa dan menulis. Akhirnya, ia tumbuh menjadi remaja pria yang di segani karena kepandaiannya berkomunikasi



Suatu hari, ayah anak lelaki tiu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga. “saya yakin saya bisa memindahkan sepasang telinga untuk putra bapak. Tetapi harus ada seorang yang bersedia mendonorkan telinganya,” kata dokter. Maka, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya kepada anak mereka.



Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelaki itu, “nak, seorang yang tak ingin di kenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk di lakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia,” kata si ayah.

Operasi berjalan dengan sukses. Ia pun seperti terlahir kembali. Wajahnya yang tampan, di tambah kini sudah punya daun telinga, membuat ia semakin terlihat menawan. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan. Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya.



Beberapa waktu kemudian, ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia lantas menemui ayahnya, “yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar, namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya.”

Ayahnya menjawab, “ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu.” Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, “sesuai dengan perjanjiannya, belum saatnya bagimu, untuk mengetahui semua rahasia ini.”



Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari, tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga tersebut. Pada hari itu, ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, si ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku. Sang ayah lantas menyibaknya sehingga sesuatu yang mengejutkan si anak lelaki terjadi. Ternyata, si ibu tidak memiliki daun telinga.



“ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya,” bisik si ayah. “dan tak seorangpun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantiknnya bukan? “



Melihat kenyataan bahwa daun telinga ibunya yang di berikan kepada si anak, meledaklah tangisnya. Dia merasakan bahwa cinta sejati ibunya yang telah membuat ia bisa seperti saat ini.

TUGAS 7


TUGAS 7
PERTANYAAN

  1. 5 kosep pemasaran ?…
  2. Sebutkan dan jelaskan beda pasar dan pemasaran ?….
  3. Apa beda kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran ?…
  4. Jelaskan dengan singkat apa yang di maksud dengan marketing mix ?…

JAWAB
1. 5 Konsep pemasaran
Konsep pemasaran yaitu adalah konsep suatu bisnis yang menganggap konsumen hanya akan menyukai produk apabila dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhanya dan keinginanya.
 i. Konsep Pengeluaran
Konsep Pengeluaran adalah berasaskan kepercayaan bahawa pengguna lebih berminat membeli produk yang berharga murah serta mudah diperolehi. Oleh itu, industri akan memberi tumpuan kepada kecekapan pengeluaran produk dalam jumlah yang tinggi, menggunakan kos sumber yang rendah, menawarkan harga jualan yang murah dan mengadakan liputan pengedaran yang luas.
 ii. Konsep Produk
Konsep Produk adalah berasaskan kepada prinsip bahawa pengguna akan menghargai dan lebih mengutamakan produk yang menawarkan kualiti, prestasi dan ciri-ciri inovatif yang terbaik.  Untuk itu, industri akan memberi lebih tumpuan kepada merekacipta produk yang berprestige – mempunyai attribute dan value yang terbaik dalam kelasnya yang tersendiri -  serta menyempurnakan pengeluarannya walaupun dengan kos yang tinggi.
 iii. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran berbeda dengan tiga konsep yang dinyatakan di atas. Konsep ini berorientasikan memenuhi keperluan dan kemahuan pengguna dengan efektif, sedangkan tiga konsep sebelumnya berorientasikan kepentingan industri untuk menjual produk.
Empat perkara berikut merupakan prinsip utama yang menjadi tonggak kepada  konsep pemasaran ini, yaitu:
  • Pasar sasaran – memiilih pasar sasaran yang tepat dan membentuk aktiviti pemasaran dengan sempurna.
  • Keperluan pengguna - memahami kehendak sebenar pengguna dan memenuhinya dengan lebih efektif.
  • Pemasaran berintegrasi - kesemua fungsi / sub-unit industri bekerjasama memenuhi tanggungjawab pemasaran.
  • Keuntungan - mencapai keuntungan melalui kepuasan pelanggan.                                                                                                                        

iv. Konsep Kesejahteraan


Konsep Kesejahteraan adalah langsungan daripada Konsep Pemasaran di mana ia ditambah dengan unsur-unsur  kepekaan industri terhadap kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan. Ianya berasaskan prinsip bahawa industri mempunyai tanggunjawab sosial yang perlu dipenuhi dalam masa ia bertindak   mencapai objektifnya.
v. Konsep Jualan
Konsep Jualan  berorientasikan menjual produk melalui kaedah pemasaran yang lebih agresif.  Industri yang memilih konsep ini percaya bahawa pengguna mempunyai minat yang rendah untuk membeli produknya serta tidak akan membeli produk dengan mencukupi sebagaimana diharapkan sekiranya tidak didorong.

 2. Pasar dengan Pemasaran… Jelaskan  & Sebutkan
Pasar : adalah suatu tempat bertemunya Penjual dan Pembeliuntuk melakukan transaksi atas barang yang di perdagangkan, sehingga menjadi sarana tempat menjual dan menbeli barang.
Pemasaran : adalah suatu kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit maupun non profit) guna untuk memenuhi kebutuhan pasar denga barang maupun jasa, untuk dapat menetapkan harga, mendistribusikan,serta mempromosikan melalui pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tijuan perusahaan.
 3. Perbedaan kebutuhan dan Keinginan berdasarkan kosep inti pemasaran…
“ Konsep inti Pemasaran terbagi Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan “
Kebutuhan Pemasaran
Kebutuhan pemasaran intinya hanya pemuas dasar sehingga sangat membutuhkan untuk proses kegiatan pemasaran. Pada dasarnya menjadi hak milik dan nilai untuk  mencukupi sarana-sarana yang digunakan kegiatan proses pemasaran.

Keinginan Pemasaran
Keinginan Pemasaran hasrat akan pemuas kebutuhan yang lebih spesifik.
Contoh : Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
 4. MARKETING MIX
Atau yang biasa di sebut 4P atau 6P
4P adalah

  • Produk ( Product ) : Menyangkut pemilihan barang dan jasa secara tepat dan efisien ditawarkanya.
  • Harga ( Price ) : Menyangkut penetapan harga jual yang sesuai kualitas maupun kuaintitas barang dan dapat di jangkau Konsumen.
  • Tempat ( Place ) : Menyangkut cara pendistribusian barang dan jasa hingga  sampai ke tangan Konsumen.
  • Promosi ( Promotion ) : Menyangkut pemilihan kebijakan promosi yang tepat sesuai dengan berang maupun  jasa yang di terima Konsumen.

6P adalah
  • Proses ( Proces ) : Menyangkut proses pembuatan barang mentah diubah menjadi barang setengah jadi sehingga menjadikan barang yang siap di pakai Konsumen.
  • Manusia ( People ) : Menyangkut tenaga kerja dalam proses pembuatan barang maupun jasa yang telah di kerjakan sehingga mencapai hasil yang maksimal.

TUGAS 6


TUGAS  6
  1. Jelaskan dengan singkat ada beberapa macam sifat Produksi yang saudara ketahui..? max 4
  2. Jelaskan secara singkat pengertian Produksi secara Umum & secara Ekonomi…?
  3. Dalam bidang produksi mempunyai 5 tanggung jawab keputusan utama sebutkan..? dan jelaskan..?
Jawab
1. Macam sifat Produksi…. yang saya ketahui….
Macam-macam jenis produksi :
a. Modal, merupakan salah satu faktor pendukung, agar produksi berjalan baik. Modal terdiri atas beberapa macam yang dapat di bedakan menurut wujudnya (uang dan barang), sifat  (modal tetap dan modal lancar), subjek (perorangan dan publik), bentuk (konkret dan abstrak), maupun sumbernya ( sendiri dan orang lain).
b. Keahlian, merupakan kemampuan pengusaha sebagai produsen untuk mengolah faktor-faktor produksi di atas sehingga dapat melakukan tindakan produksi yang efektif dan efisien.

“Sumber Daya Alam”
Tanah, dimana sangat berfungsi bagi usaha pertanian maupun bangunan.
Air, dimana kegiatan produksi kita sangatlah bergantung pada air.
Udara, dimanfaatkan untuk kincir kipas angin.
Sinar Matahari, sangat berpotensi untuk produksi pembuatan garam.
Tumbuh-tumbuhan, bisa saja untuk bahan produksi lauk-pauk.

Sifat Produksi.
i. Mendapatkan keuntungan yang maksimal “ tidak mau rugi “
ii. Pengeluaran yang sangat minimal
iii. Melakukan persaingan pasar sehingga barang atau produk yang di jualnya bisa terjual banyak pada konsumen
iv. Selalu ingin unggul dari pesaing-pesaing lainya

2. Pengertian Produksi secara Umum…
Menurut saya adalah usaha yang dapat menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan hidup seseorang.
“ mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga dapat di manfaatkan”
Pengertian Produksi secara Ekonomi…
Proses penciptaan atau pengeluaran hasil, pembuatan dari pengelolaan barang sehingga mendapatkan hasil untuk memperoleh kekayaan dari suatu barang tersebut.
3. 5 Tanggung jawab keputusan utama…?
i. Mengawasi kegiatan Produksi secara menyeluruh
ii. Memperhatikan latihan serta membuat catatan yang diperlukan sebagai bahan pengembangan tanpa penambahan anggaran produks
iii. Di antara korban/konsumen di satu pihak dan produsen di lain pihak, beban rugi seharusnya ditanggung oleh pihak yang memproduksi/mengeluarkan barang-barang cacat/berbahaya tersebut di pasaran.
iv. Dengan menempatkan/mengedarkan barang-barang di pasaran, berarti produsen menjamin bahwa barang-barang tersebut aman dan pantas untuk dipergunakan, dan bilamana terbukti tidak demikian, dia harus bertanggung jawab.
v. Sebenarnya tanpa menerapkan prinsip tanggung jawab mutlak-pun produsen yang melakukan kesalahan tersebut dapat dituntut melalui proses penuntutan beruntun, yaitu konsumen kepada pedagang eceran, pengecer kepada grosir, grosir kepada distributor, distributor kepada agen, dan agen kepada produsen. Penerapan strict liabilitydimaksudkan untuk menghilangkan proses yang panjang.

TUGAS 5


1. Sebutkan perbedaan dari Manajemen dan Organisasi…..??
Jawab :
  • MANAJEMEN : Pemanfaatan Sumber Daya secara Efektif dan efisien dalam mencapai suatu tujuan tertentu, baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam sehingga dapat dimanfaatkan secara Optimal dan tidak terbuang sia-sia.
  1. Man : sumber daya manusia
  2. Money : sumberdaya keuangan
  3. Material : barang-barang? Peralatan yang telah dimiliki
  4. Machine : mesin-mesin atau lat produksi
  5. Method : tata cara/tata kerja, prosedur, ketentuan mekanisme
  6. Market : pasar atau konsumen dari produk-produk yang di hasilkan
  • ORGANISASI : Suatu kesatuan yang terbentuk karena penggabungan dari beberapa orang dalam suatu perkumpulan yang menpunyai tujuan tertentu, skelompok orang itu saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan bersama.
Fungsi Organisasi :
  1. Planing ( Pembuatan Rencana )
  2. Organizing ( Pengaturan Organisasi )
  3. Actuating ( Penggerakan Organisasi )
  4. Controling ( Pengawasan Pengelolaan Organisasi )
2. Mengapa Manajemen selalu di butuhkan dalam setiap aktifitas kita….?? dan jelaskan kanlah…??
Jawab :
Sangatlah butuh dan itu pun menjadi landasan dalam menjalani kehidupan setiap Aktifitas yang di lakukan Manusia.
Bila tidak ada Manajemen dalam Aktifitas Manusia maka akan tidak adanya keteraturan dalam menjalani setiap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakannya.
Penjelasanya :
Karena Manjemen sangatlah penting dalam menentukan kegiatan dalam aktifitas sehari-hari sehingga dapat mengatur dalam hal kualitas maupun kuantitas perjalanan hidup manusia seakan Manajemen menjadi landasan utama yang seiring mendampingi setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik untuk dapat bisa memanfaatkan waktu dengan se efisien dan semaksimal mungkin.
3. Apa yang dimaksud prinsip koordinasi itu..??
Dan mengapa prinsip itu di perlukan …??
Jawab :
Prinsip Koordinasi ialah proses pengintegrasian atau yang berhubungan dengan tujuan dan kegiatan pada satuan yang terpisah pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.
Dan mengapa prinsip itu sangatlah di perlukan…karena prinsip itu merupakan kewenangan untuk bertanggung jawab atas pencapaian Organisasi sehingga dapat menyusun perencanaan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan , berwenag memberi intruksi untuk menyampaikan perintah pada suatu tujuan tertentu.
Kewenangan ber-koordinasi terdiri dari beberapa bagian :
  • General Staff ( Staff Umum ) : unsur pembantu pimpinan atas bertugas, mengiventariskan, mengolah, menganalisis data dan informasi serta memberikan saran pengambilan keputusan untuk membantu perencanaan pelaksanaan tugas.
  • Tecnical Staff ( Staff Teknis ) : unsur pembantu pejabat lini dalam bidang teknis bertugas mem berikan saran-saran pelaksanaan suatu tugas dan penggunaan sumber daya.
  • Axillary Staff ( Staff Pelayanan ) : bertugas membantu penyiapan dukungan personil, materiil, dan keuangan pelaksanaan tugas pejabat lini.
4. Apa yang dimaksud dengan Manajer yang Efektif dan Manager yang Efisien….??
Jawab :
“ Manager “ ialah orang yang mengatur pekerjaan dan bertanggung jawab mengelola pelaksanaan yang di terapkan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu.
Manager yang Efektif
  • Manager yang bisa menghasilkan hasil yang di telah kendalikanya.
  • Sehingga hasil yang di peroleh tidak banyak membuang tenaga, waktu, dan pikiran.
  • Bekerja sangat produktif untuk mencapai sasaran yang tepat.
Manager yang Efisien
  • Manager yang dapat bisa meminimalkan pengeluaran.
  • Sehingga tenaga, waktu, dan pikiran dapat terpakai secara keseluruhan.
  • Dapat menjalankan tugas dengan tidak membuang-buang waktu.
5. Sebutkan Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi dalam mengerjakan sesuatu…??
Jawab :
Faktor-faktor yang mempengaruhi “ Motivasi “…
a. Faktor Keluarga.
Faktor keluarga sangatlah dominan untuk mempengaruhi motivasi karena keluarga adalah tanggung jawab yang telah dimiliki seseorang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya baik itu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, maupun kebutuhan tersier. Hal tersebut menjadi suatu tanggung jawab bila di dalam keluarga terdapat kepala keluarga yang pastinya menjadi contoh yang tauladan bagi istri dan anak2 nya.
b. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat berperan dalam mempengaruhi motivasi dalam menjalani kehidupan, baik lingkungan Eksternal maupun Internal contohnya dalam kehidupan sehari-hari dalam dunia “Job” atau yang disebut orang yang bekerja untuk mendapatkan hasil. Maka di situ membutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai sehingga orang yang bekerja dalam suatu pekerjaan yang telah di lakukan seakan betah dan hasil dari pekerja-pekerja itu pun mancapai hasil yang maksimal.
c. Faktor Latar Belakang Ekonomi.
Faktor ekonomi sangatlah berperan untuk mempengaruhi motivasi dalam menjalani kehidupan manusia, seakan di era globalisasi ini ekonomi atau yang di sebut banyak orang yaitu kepemilikan harta yang dimiliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya memang sangatlah di utamakan. Contohnya di dalam pekerjaan orang pasti ingin mencari suatu kebutuhan dan itu kebutuhan sangatlah berarti untuk menjalani kehidupan manusia, misalkan ada seseorang yang kurang mendapatkan kepuasan dalam mencari pendapatan yang telah di perolehnya maka orang itu terus-menerus berusaha untuk memiliki pendapatan yang mereka inginkan. Hal tersebut menjadi suatu tindakan manusia atau seseorang untuk mendapatkan motivasi untuk menjalani kehidupanya.
Sekian Terima Kasih