Teman....dulu hadirmu biasa namun,
yang biasa kini telah jadi istimewa
walau dari bibirmu terucap kata “teman”
tapi sorot itu aku tahu bahwa kau masih ragu
kesempatan . . ya . . itu kesempatan untuk ku
tuk tunjukkan yang biasa bisa jadi yang teristimewa
juga hadirmu dalam segala rutinitasku
tak ada lagi keraguan bilaku ingin melihatkamu
juga bila kamu ingin bersandar dan bahu ini akan ada untuk mu
juga dada ini dan juga telinga ini kan jadi sobat mu
kan jadi pendengar setiamu juga simpan rasa tangismu
mata yang berbinar dan senyum yang tulus
betapa cantiknya dirimu ku harap senyum itu akan terus hadir
cerita itu, canda itu dan segala manjamu
betapa cantik nya begitu tatapan ini menyatu
semalam adalah hal terindah juga kemarin dan hari ini
aku masih memperhatikanmu mu di sini
mencoba memahami..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar